The Taste of Marketing.

Hallo! Been a long long time that i am no longer actively blogging here. Ever since I started my career as a real marketer for one of world’s biggest consumer goods company, I’ve been trying not to comment too much on any ads nor simply any billboards i passed by.

But what can I do? Cant help myself and shut the passion inside! This marketing instinct has been roaring out loud, forcing myself to at least share the thoughts.

So following the popular demand, I am taking decision to launch another blog that will contain my thoughts, the one that will give you a brought to life picture of marketing. You’ll get to know the taste of marketing. And by then, you’ll decide ; to be part of the same taste, or even adding a flavour to the mix!

Stay tuned! Be updated! 😉

Best, Y

Iklan

Mizone Rasa Baru

Minggu lalu (19/7) saya jalan-jalan keliling Dago dan kehausan. Berhubung karena ada Circle-K yang dekat, saya pun mampir. Bermaksud mencari minuman yang paling segar untuk menghilangkan haus.

Cari-cari minuman, eh ada Mizone rasa baru : Apple Guava. Rasa Apel, tapi ada aroma Guava. Enak deh rasanya. Apalagi kalau lagi dingin. Hmm.. seger-seger gimanaaa gitu 😀

Mau mencoba? Lihat saja yang kemasannya ada warna hijaunya. Pasti dapet deh !

Ngomong-ngomong, saya Googling gambarnya belom ada, jadi saya pakai gambar hasil njepret sendiri aja 🙂

Ukuran Mulut Botol Mizone

Ngomong-ngomong soal minuman isotonik, Mizone mungkin salah satu isotonik yang rasanya paling enak. Terus terang, sejak pertama kali muncul di pasar Indonesia, saya langsung suka rasanya. Pas banget, buat nemenin aktivitas kita sehari-hari, bukan cuma habis olahraga aja.

Asiknya, rasanya sekarang ada 3 jenis : Passion Fruit, Orange Lime, dan Lychee Lemon. Tiga-tiganya enak, tiga-tiganya seger; apalagi dibandrol dengan harga yang sangat nyaman di kantong. Cuma, rada gak asik juga kalau minumnya ketumpahan. Weits, kenapa kenapa?

Kalau kamu udah biasa minum Mizone, pasti udah tau apa sebabnya. Yups, ukuran mulut botol Mizone ini memang lumayan gede. Ukurannya botolnya sih sudah pas, dengan bentuk serta warna botol yang trendy cocok untuk dibawa-bawa beraktivitas. Tapi yang buat nggak asik adalah ujung botolnya (saya menyebutnya mulut botol) yang jauh lebih besar diameternya, dibandingkan dengan minuman isotonik lainnya.

Kalau di saya sih, sering banget tumpah. Habis olahraga, keluar banyak keringet, dah keburu nafsu pengen minum Mizone, eh! Ukuran mulut botolnya nggak matching di mulut kita-kita orang Indonesia. Bisa dikecilin lagi nggak yaaaa 😀

UC 1000 Kemasan Botol

Bisa dibilang, UC 1000 adalah merek minuman energi yang berbeda dengan minuman energi lain. Begitu muncul di pasar Indonesia, bisa dilihat kehadiran UC 1000 sangat disambut di pasaran, dengan brand endorserwanita-wanita cantik Miss Universe. Apalagi yang kurang?

Saya bilang, masih ada yang kurang. Buat Anda yang biasa mengkonsumsi UC 1000 kemasan botol, apakah pernah kesulitan membuka tutup botolnya? Tutup tersebut terbuat dari bahan menyerupai kaleng. Ketidakpraktisan tutup kemasan UC 1000 botol ini baru saya rasakan akhir-akhir ini.

Ceritanya, saya baru beli, dan ingin langsung mengkonsumsinya. Tapi apa hendak dikata, tangan saya sampai lecet dan memerah gara-gara si botol kemasan yang terbuat dari kaleng tersebut sangat sulit dibuka. Jika saya memaksakan, bisa jadi jari-jari saya berdarah beneran.

Heran. Dengan memasang endorser wanita-wanita cantik, bukankah UC 1000 disegmentasikan untuk kebanyakan wanita? Kenapa kemasan tutup botolnya tidak disesuaikan dengan daya/ tenaga wanita normal pada umumnya?

Saya malah jadi kepikiran taglinenya UC : Healthy Inside, Fresh Outside. Jangan sampai berubah jadi Healthy Inside, Hurt Outside. Ayo dong, perbaiki tutup botolnya, biar UC 1000 semakin asik dikonsumsi kita-kita kaum hawa yang peduli akan kebutuhan Vitamin C 🙂

Susu Bantal Ultra Jaya

Siapa yang tidak kenal dengan Ultrajaya. Produsen susu kemasan ini sudah sangat banyak makan garam sejak memulai bisnis yang fokus pada produk-produk olahan susu.

Susu bantal siap minum Ultra Jaya? Wow! Rasanya tidak berlebihan jika saya bilang bahwa tidak ada produsen susu lokal yang bisa menandingi kesegaran rasa susunya. Pas di lidah. Manis, yummy, dan segar.

Rasa sudah OK. Lantas, apa yang kurang? Berdasarkan survei yang saya lakukan terhadap 15 orang, ternyata 13 dari 15 orang yang suka meminum susu bantal Ultra Jaya mengatakan kesulitan saat akan mengkonsumsi susu tersebut. Sebenarnya ini teknis sekali. Gimana ceritanya?

Pasti semua orang tahu bahwa susu ini dilubangi pada daerah belakang kemasan. Untuk mengkonsumsi susunya, kita harus menusukkan si sedotan ke dalam lubang. Pekerjaan mudah bukan? Tunggu dulu.

Pada prakteknya, saat menusukkan sedotan ke dalam lubang, ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi :

1. Jika tusukan kurang kuat, atau sedotan tidak kuat sehingga sedotan tidak sepenuhnya masuk ke lubang, susu akan merembes keluar dari lubang tersebut. Akibatnya, tangan kiri Anda yang sedang memegang susu pun kebasahan oleh susu yang terus menerus mengalir. Selain tangan jadi basah oleh susu, Anda juga kehilangan sepersekian persen susu.

2. Mengapa susu terus menerus mengalir? Karena tinggi susu lebih tinggi daripada posisi lubang tempat menusuk susu. Kalaupun volume susu didalam kemasan memang nggak lebih tinggi, agak susah juga karena kemasannya menyerupai bantal.

3. Jika Anda menusuk si lubang terlalu kencang, dapat dipastikan susu akan muncrat dan mengotori pakaian yang Anda kenakan. Tidak praktis, bukan?

Saya sering menghindari cipratan susu atau susu tumpah tersebut dengan menggunting bagian lain, bagian ujung, dan memasukkan sedotan via sana. Tapi, bagaimana ceritanya jika Anda sudah kehausan dan tidak punya gunting? Apakah terciprat oleh susu adalah pilihan satu-satunya? :-p

Kemasan tidak praktis seperti ini tentu saja mempengaruhi keinginan kita buat beli. Well, kira-kira apa ya yang bisa diperbaiki? Posisi lubang buat sedotan tampaknya bisa jadi salah satu pertimbangan. Biar makin klop susunya : rasanya asik, mengkonsumsinya juga nggak ribet 🙂

Mukadimah

Selamat datang! Blog ini akan berisi tulisan saya, tentu saja. Tidak seperti blog personal saya,  blog yang satu ini akan lebih terkonsentrasi pada ketertarikan saya terhadap dunia bisnis. Produk yang kita lihat di pasar, fenomena yang terjadi, pelaku bisnis yang termasuk di dalamnya, atau bisa jadi media promosi yang digunakan.

Demokrasi mengeluarkan pendapat, tapi bertanggungjawab, itulah ide yang saya usung. Yuk! Kita sampaikan persepsi kita, dari sudut pandang konsumen, produsen, maupun aktor dalam dunia bisnis itu sendiri. Kalau pas SMP kita tau pelaku pasar cuma ada produsen, konsumen, dan distributor, semoga disini  kita bisa bicara lebih luas.

Dan tentunya, kita  keluarkan ide bersama. Tanpa saling cerca, saling hina. Semua bisa berkomentar. Semua bisa bersuara. Asal itu tadi, inget rule of thumb nya yah 😀

Monggo, buat kebaikan dunia bisnis Indonesia. Enjoy!